Dalam Al-Quran banyak sekali kata-kata do’a dalam pengertian yang bebeda. Abû Al-Qasim Al-Naqsabandî dalam kitab syarah Al-Asmâ’u al-Husnâ menjelaskan beberapa pengertian dari kata doa.
Pertama, do’a dalam pengertian “Ibadah.” Seperti dalam Al-Quran surah Yûnûs ayat 106.

Artinya: “Dan janganlah kamu beribadah, kepada selain Allah, yaitu kepada sesuatu yang tidak dapat mendatangkan manfaat kepada engkau dan tidak pula mendatangkan madarat kepada engkau.”
Maksud kata berdo’a di atas adalah ber-”ibadah” (menyembah). Yaitu jangan menyembah selain daripada Allah, yakni sesuatu yang tidak memberikan manfaat dan tidak pula mendatangkan madarat kepadamu.
Kedua, doa dalam pengertian “Istighatsah” (memohon bantuan dan pertolongan). Seperti dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 23 dibawah ini.

Artinya: “Dan berdo’alah kamu (mintalah bantuan) kepada orang-orang yang dapat membantumu.”
Maksud kata ber-”doa” (wad’u) dalam ayat ini, adalah “Istighatsah” (meminta bantuan, atau pertolongan). Yaitu mintalah bantuan atau pertolongan dari orang-orang yang mungkin dapat membantu dan memberikan pertolongan kepada kamu.
Ketiga, Doa dalam pengertian “permintaan” atau “permohonan.” Seperti dalam Al-Quran surah Al-Mu’minûn ayat 60 dibawah ini.

Artinya: “Mohonlah (mintalah) kamu kepada-Ku, pasti Aku perkenankan (permintaan) kamu itu.”
Maksud kata “Doa” (ud’ûnî) dalam ayat ini adalah, “memohon” atau “meminta.” Yaitu, mohonlah (mintalah) kepada Aku (Allah) nisscaya Aku (Allah) akan perkenankan permohonan (permintaan) kamu itu.

Keempat, Doa dalam pengertian “percakapan”. Seperti dalam Al-Quran surah Yûnûs ayat 10 dibawah ini.
Artinya: “Doa (percakapan) mereka di dalamnya (surga), adalah Subhânakallâhumma (Mahasuci Engkau wahai Tuhan).”
Kelima, Doa dalam pengertian “memanggil.” Seperti firman Allah dalam Al-Quran dibawah ini.

Artinya: “Pada hari, dimana la mendoa (memanggil) kamu.”
Maksud kata “doa” (yad’û) dalam ayat ini adalah “memanggil.” Yaitu, pada suatu hari, dimana la (Tuhan) menyeru (memanggil) kamu.
Keenam, Doa dalam pengertian “memuji.” Seperti dalam Al-Quran surah Al-Isrâ’ ayat 110 dibawah ini.

Artinya: “Katakanlah olehmu hai Muhammad: berdoalah (pujilah) akan Allah atau berdoalah (pujilah), akan Ar-Rahmân (Maha penyayang).”
Maksud kata “doa ” (qulid’û) dalam ayat ini adalah “memuji”. Yaitu, pujilah olehmu Muhammad akan Allah atau pujilah olehmu Muhammad akan Al-Rahmân.
Maka atas dasar uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa “doa” adalah ucapan permohonan dan pujian kepada Allah SWT. dengan cara-cara tertentu disertai kerendahan hati untuk mendapatkan kemaslahatan dan kebaikan yang ada disisi-Nya. Atau dengan istilah Al-Tîbî seperti dikutip Hasbi Al-Shidiq “do’a” adalah “Melahirkan kehinaan dan kerendahan diri serta menyatakan kehajatan (kebutuhan) dan ketundukan kepada Allah Swt.”
Sumber http://www.cybermq.com/index.php?pustaka/detail/5/1/pustaka-95.html
Artikel Terkait:
agama islam
- Kesalahan penulisan Aamiin Yang sering Terjadi
- 70 Dosa terbesar menurut agama islam
- "Nama-Nama Syaitan Dan Tugasnya"
- KELUARGA dlm PANDANGAN ISLAM
- Hukum Oral Seks dalam agama islam
- Adab-adab Ziarah Kubur
- MATI KETIKA IKUT DEMO, apakah itu adalah mati syahid?
- adab dan cara agar doa cepat di kabulkan
- Nabi Muhammad saw adalah sosok seorang pemimpin sejati.
- kebaikan dan kejelekan bersumber dari hati serta 7 cara membersihkan hati
- 15 perkara mengundang bencana
- harta karun yang tak ternilai harganya
- Kesombongan yang membawa kehancuran
- Berkah di Balik Doa Sebelum Hubungan Sex
- JAUHILAH ZINA WAHAI DUA ANAK MANUSIA
- 17 TANDA-TANDA KEMATIAN DALAM KEADAAN BAIK
- Jalan Kaki Sehat Ala Nabi
- Kisah Tukang Cukur Yang Mempertanyakan Adanya Allah
- Lelaki Saudi Ampuni Pembunuh Anaknya Jika Hafal Al-Qur'an
- 7 Kisah Romantis Dalam Islam
- Kisah Nyata di Amerika, Bukti Keutamaan Ayat Kursi
- Tanda-tanda Iman Kita Sedang Lemah
- 13 Perkara Yang Perlu Wanita Islam Jaga
- Ayat-ayat Al-Qur'an Tentang Hujan
- Engkau Habiskan Dengan Apa Masa Mudamu?