Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.
Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang TUHAN.
Si tukang cukur bilang,”Saya tidak percaya kalau TUHAN itu ada”.
“Kenapa kamu berkata begitu ?” tanya si konsumen.
“Begini, coba kamu perhatikan di depan sana, di jalanan…. untuk menyadari bahwa TUHAN itu tidak ada”.
“Katakan kepadaku, jika TUHAN itu ada. Adakah yang sakit? Adakah anak-anak terlantar? Adakah yang hidupnya susah?” .
“Jika TUHAN ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan”.
“Saya tidak dapat membayangkan TUHAN Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi”.
Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon apa yang dikatakan si tukang cukur tadi, karena dia tidak ingin terlibat adu pendapat.
Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.
Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (Jawa : mlungker-mlungker – Red), kotor dan brewok, tidak pernah dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.
Si konsumen balik ke tempat tukang cukur tadi dan berkata :
“Kamu tahu, sebenarnya di dunia ini TIDAK ADA TUKANG CUKUR..!”
Si tukang cukur tidak terima, dia bertanya : “Kamu kok bisa bilang begitu?”.
“Saya tukang cukur dan saya ada di sini. Dan barusan saya mencukurmu!”
“Tidak!” elak si konsumen.
“Tukang cukur itu TIDAK ADA! Sebab jika tukang cukur itu ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana”, si konsumen menambahkan.
“Ah tidak, tapi tukang cukur itu tetap ada!”, sanggah si tukang cukur.
“Apa yang kamu lihat itu adalah SALAH MEREKA SENDIRI, mengapa mereka tidak datang kepada saya untuk mencukur dan merapikan rambutnya?”, jawab si tukang cukur membela diri.
“COCOK, SAYA SETUJU..!” kata si konsumen.
“Itulah point utamanya!.. Sama dengan TUHAN.
“Maksud kamu bagaimana?”, tanya si tukang cukur tidak mengerti.
Sebenarnya TUHAN ITU ADA ! Tapi apa yang terjadi sekarang ini.?
Mengapa orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU mencari-NYA..?
Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”
Si tukang cukur terbengong!!!! Dalam hati dia berkata : “Benar juga apa kata dia..mengapa aku tidak mau datang kepada TUHANKU, untuk beribadah dan berdoa, memohon agar dihindarkan dari segala kesusahan dalam hidup ini..?”
Firman Allah Ta'ala :
إِنَّ رَبَّكُمُ اللّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلاَ لَهُ الْخَلْقُ وَالأَمْرُ تَبَارَكَ اللّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ{ (54) سورة الأعراف “
"Sesungguhnya Pemelihara kalian semua adalah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam masa enam hari, kemudian Dia bersemayam diatas Arsy.Dia menutupkan malam pada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakannya pula_ matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk pada perintah-Nya, Ingatlah menciptakan dan memerintah itu hanyalah hak Allah, Maha suci Allah Pemelihara semesta alam “. (QS, 7;54)
وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ {(37) سورة فصلت
“ Dan sebagaian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah malam, siang, matahari dan bulan . Janganlah bersujud pada matahari dan janganlah (pula) kepada bulan,tapi bersujudlah pada Allah, yang menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya berserah diri “. (QS, 41;37)
sumber : http://nomor2.blogspot.com
Artikel Terkait:
- kisah nabi sulaiman dan sahabatnya yang akan di cabut nyawanya
- kejujuran seorang anak penjual susu
- Lelaki Saudi Ampuni Pembunuh Anaknya Jika Hafal Al-Qur'an
- Siapakah Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani?
- Kisah Seekor Ulat Dengan Nabi Daud. as
- Matahari Berhenti Beredar Taat Kepada Allah
- Kisah Si Pemalas Dengan Abu Hanifah
- Misteri Alam Kubur [Sebuah Renungan]
- Detik-Detik Wafatnya Rasulullah SAW
- KIsah Lima Perkara Aneh
- Kisah Bumi Dan Langit
- Kejujuran Seorang Saudagar Permata
- Kasih Yang Tak Terbalas [Maafkan Ibu]
- Hidup Dengan Filosofi Air
- Dialog Rasulullah Dengan Iblis
- Dialog Ar-Rasul saw. Dengan Abu Dzarr
- Debat Imam Abu Hanifah/Atheis
- Cerita Si Kabayan
- Batu Terlepas Dari Neraka
- Amal Yang Membuka Pintu Syurga
- Abu Bakar Dengan Makanan Tukang Ramal
- Kisah Pemuda Yang Bernama ‘Uzair
- Kesalahan penulisan Aamiin Yang sering Terjadi
- 70 Dosa terbesar menurut agama islam
- "Nama-Nama Syaitan Dan Tugasnya"
- KELUARGA dlm PANDANGAN ISLAM
- Hukum Oral Seks dalam agama islam
- Adab-adab Ziarah Kubur
- MATI KETIKA IKUT DEMO, apakah itu adalah mati syahid?
- adab dan cara agar doa cepat di kabulkan
- Nabi Muhammad saw adalah sosok seorang pemimpin sejati.
- kebaikan dan kejelekan bersumber dari hati serta 7 cara membersihkan hati
- 15 perkara mengundang bencana
- harta karun yang tak ternilai harganya
- Kesombongan yang membawa kehancuran
- Berkah di Balik Doa Sebelum Hubungan Sex
- JAUHILAH ZINA WAHAI DUA ANAK MANUSIA
- 17 TANDA-TANDA KEMATIAN DALAM KEADAAN BAIK
- Jalan Kaki Sehat Ala Nabi
- Lelaki Saudi Ampuni Pembunuh Anaknya Jika Hafal Al-Qur'an
- 7 Kisah Romantis Dalam Islam
- Kisah Nyata di Amerika, Bukti Keutamaan Ayat Kursi
- Tanda-tanda Iman Kita Sedang Lemah
- 13 Perkara Yang Perlu Wanita Islam Jaga
- Ayat-ayat Al-Qur'an Tentang Hujan
- Engkau Habiskan Dengan Apa Masa Mudamu?