>>> Recent Coment

>>> Recent Post

[Pasang]

5 Karakter Yang Menghambat Kemajuan Blogging Anda 5


                                                panghambat blogging
Idealnya sih blogging itu bisa membawa kemajuan bagi seorang blogger. Bagaimana cara mengukur kemajuan blogging? Tergantung tujuan blogging Anda. Kalau ngeblog buat cari duit ya penghasilan bisnis online yang kita jalani meningkat tiap tahun. Kalau ngeblog buat cari teman ya seharusnya makin banyak teman dan relasi yang dimiliki. Sebaliknya, kalau ngeblog buat curhat dan nampang ya makin legaaah rasanya kalau sudah bisa narsis dalam tulisan, foto dan video yang di-upload.

Aktifitas blogging yang mengalami stagnan (jalan di tempat) misalnya nggak punya tempat nampang dan ajang narsis, nggak nambah teman online, nggak punya jaringan kerja, dan nggak ada penghasilan pula. Padahal internet itu bisa jadi media berekspresi yang luas. Ayo kemon bangun semua! Kenali kondisi diri! Ada banyak hal yang menyebabkan kenapa ‘karir ngeblog’ seseorang jalannya itu itu saja. Pada umumnya hal ini bisa disebabkan karena kesibukan kerja atau karena kualitas jaringan internet yang lemah.

Selain hal-hal teknis di atas, ada juga beberapa karakter yang menghambat kemajuan blogging seseorang. Diantaranya adalah :

1. Pengetahuan tidak bertambah.

Walau hanya jurnal harian dan sifatnya personal, blog pribadi akan terasa beda kalau yang menulis memiliki pengetahuan luas. Wawasan yang tidak sempit akan bermanfaat bagi seorang blogger dalam memandang sebuah permasalahan dari berbagai sisi. Meski opini bersifat subyektif (ya iyalah, mana ada opini yang obyektif) tapi kalau disertai bukti yang kuat maka akan memiliki nilai bagus di mata pembaca.

Menambah pengetahuan bisa dilakukan dengan beragam cara. Mulai dari cara konvensional hingga memanfatkan teknologi untuk upgrade pengetahuan. Saat ini adalah era informasi. Internet saat ini menjadi gudang informasi. Mau cari apa saja ada di internet. Kalau malas keluar rumah Anda bisa pantengin timeline portal berita supaya paham perkembangan informasi terkini.

2. Merasa sudah tahu semua.

Merasa sudah tahu semua menjadikan kita apatis terhadap perkembangan pengetahuan berbasis internet. Padahal internet adalah dunia yang terus berkembang hari demi hari. Pembaharuan terus terjadi secara berkala. Misalnya, informasi seputar gadget yang dianggap sebagai paling baru dan terbaik pada bulan lalu, bisa segera menjadi usang dalam waktu singkat. Hal ini ditunjang oleh kemajuan situs social media, social network dan blog direktori yang makin kreatif membentuk karakteristik komunitas internet.

Memang ada beberapa topik ngeblog yang pembahasannya masih relevan sepanjang jaman. Misalnya blog ilmu agama, marketing, kesehatan dan lain-lain. Namun sebagian besar pembicaraan blogging memadukan topik asli dengan perkembangan informasi dan teknologi terkini sehingga pengetahuan bisa di-update secara rutin. Terus belajar dan praktek menjadikan kita selalu haus ilmu pengetahuan terkini.

3. Nafsu menghujat atau menghina pihak lain.

Blogging pada dasarnya adalah jurnal online yang digunakan untuk berbagi ide dan mencari kawan. Dalam perkembangannya, blogging mampu menjadi media alternatif untuk menghasilkan uang melalui bisnis online dan bisnis internet. Efek lainnya adalah tukar menukar pandangan. Pada saat aktifitas ngeblog diisi dengan kegiatan saling menghujat dan menghina, maka disitulah kita bisa terjebak pada keinginan mencari musuh, bukan lagi berkawan.

Kritikan memang bukan hal yang bisa kita hindarkan dari dunia blogging. Kritikan hadir sebagai konsekuensi pergaulan di internet dengan segala bentuk kebebasan berekspresi melalui beragam media. Tentu kita bisa membedakan mana kalimat mengkritik dan menghujat. Pada saat nafsu menghujat lebih besar daripada keinginan berbagi, maka disitulah blogging menjadi sesuatu yang destruktif bagi pelakunya.

4. Melempar tanggungjawab.

Menurut pengalaman saya saat melayani sesi curhat para blogger selama setahun terakhir, salah satu penyebab kegagalan blogger pemula dalam menekuni bisnis online adalah tidak bersedia memikul tanggung jawab blognya sendiri. Sebaliknya, mereka justru menyerahkan pada orang lain yang ‘dituduh’ menjadi penyebab mengapa mereka harus ngeblog. Hal ini terjadi kepada pengelola website affiliasi dengan ribuan member yang berasal dari orang yang awam bisnis online.

Bagaimanapun juga, tanggung jawab itu ada pada setiap masing-masing pelakunya. Apakah aktifitas blogging Anda untuk tujuan mencari uang atau sekedar berbagi, Anda menjadi aktor utama untuk menentukan rutin atau nggaknya update artikel. Memang sudah ada software autoblog atau layanan penulisan auto-publish yang bisa update otomatis. Namun itu bukan pilihan terbaik saat ini ketika Google lebih ketat menyaring artikel yang berorientasi kepada pembaca atau user friendly dalam hasil pencarian.

5. Tidak memiliki motivasi diri dalam ngeblog.

Dari beberapa penyebab di atas, inilah penyebab utama mengapa blogging tidak membawa hasil. Motivasi diri memainkan peran vital dalam menjalani aktifitas blogging, terutama untuk blogger murni yang belum menghendaki menghasilkan uang melalui blog. Hal apa yang memberi semangat kita untuk menulis artikel secara berkala kalau bukan motivasi diri. Nggak bakalan ada yang kasih hukuman buat kita seandainya kita berhenti ngeblog detik ini juga. Hanya motivasi berbagi yang bisa menguatkan langkah ngeblog.

Seni menekuni blogging adalah menjaga motivasi diri agar selalu menyala. Gangguan dalam dunia blogging bukannya tidak ada. Tapi kalau sudah termotivasi, ibarat kata harus keluar masuk warnet dan keluar banyak duit juga bakalan dilakoni. Ada banyak cara untuk mengatasi menurunnya motivasi ngeblog. Misalnya dengan menghadiri kopdar blogger, mengikuti workshop blogging maupun gabung di komunitas blogger lokal.

Itulah 5 karakter yang bisa menghambat kemajuan blogging. Yang manakah yang ada pada diri Anda? Ayo koreksi diri. Penyebab terbanyak biasanya karena motivasi naik turun kayak penumpang bemo. Kadang semangat banget buat menulis sampai sehari bisa menghasilkan 10 artikel. Tapi kalau lagi males pengennya tidur melulu. Hehehe. Bagaimana dengan pengalaman Anda? Silakan sharing di kolom komentar.

Sumber : www.agussiswoyo.com



Artikel Terkait:

Comments
0 Comments

{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }

Tambahkan Komentar Anda

 

widget blog qu

Flag Counter
Klik Like !
×
http://soukiblog.blogspot.com/ © 2012 | Template By Jasriman Sukri