>>> Recent Coment

>>> Recent Post

[Pasang]

manusia hidup wajib bekerja


Menurut fitrahnya manusia senantiasa ingin hidup dalam kebahagiaann dan sejahtera. Manusia dalam kehidupannya selalu berusaha agar hidupnya tidak kekurangan, terhindar dari penyakit, dan bentuk kedamaian lainnya. Manusia yang beriman selalu berupaya agar dalam kehidupannya tidak terjebak pada kesesatan, apalagi dibenci oleh Allah SWT. Namun untuk mewujudkan agar segala keinginannya tercapai, maka manusia dituntut untuk bekerja keras, sebab Allah SWT tidak akan memberikan sesuatu kepada manusia, kecuali jika dengan berusaha keras untuk mendapatkannya.
Dalam kehidupan manusia secara pribadi dan kelompok dibebani tugas dan tanggung jawab untuk menjaga kehidupan dirinya bersama dengan orang-orang yang berbeda di bawah tanggung jawabnya, yaitu memberi nafkah, sandang, pangan, dan segala keperluan hidup lainnya. Oleh sebab itu manusia harus bekerja.
Rasulullah Saw, bersabda:
اُطْلُبُواالرِزْقَ فِى خَبَا يَااْلآَرْضِ
Carilah rezeki dalam tumbuh-tumbuhan di bumi” (HR. Abu Ya’la, Tabrani dan Baihaqi)
Dalam hadits lainnya Rasulullah Saw bersabda:
اُطْلُبُواالْحَوَاءِجَ بِعِزَّتِ الآَنْضُسِ فَاِ نَّ الْآُمُوْرَتَجْرِىبِا لْمَقَادِرِ
Carilah segala kebutuhan disertai dengan kesabaran (ketenangan jiwa), karena setiap perkara itu berjalan bersama-sama takdir (ketentuan Allah)” (HR. Ibnu Asyakir dari Abdullah Basyri)
Bekerja mencari nafkah bukan sekedar perbuatan terpuji, tapi merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan, bahkan termasuk amal taqwa. Itulah sebabnya para anbiya (nabi-nabi) dan orang-orang saleh tidak pernah meninggalkan bekerja mencari nafkah untuk kesejahteraan keluarganya. Dalam sejarah, Rasulullah Saw sejak kecil sudah bekerja seperti beternak kambing, kemudian berdagang sampai ke negeri Syam. Bahkan, Nabi Saw sampai menjadi seorang ekonom terkemuka dan terkenal pada saat itu.
Imam Ahmad bin Hambali menjelaskan bahwa, para sahabat Rasulullah Saw dalam bekerja mencari nafkah sangat luar biasa, hingga para sahabat Rasulullah dengan kegigihannya menjelajah berbagi tempat untuk berdagang baik di daratan, lautan, disamping mereka mengolah hasil kebunnya.
مَااَكَلَ اَحَدٌطَعَامًاقَطٌّ خَيْرًامِنْ اَنْ يَاْ كُلَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ وَاِنَّ نَبِىَّ اللهِ دَاوُدَكَا نَ يَاْ كُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ
Tidaklah makan seseorang pada suatu makanan yang lebih baik dari makanan yang ia makan dari pekerjaan tangannya sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Allah Daud Alaihi Sallam makan dari hasil pekerjaan tangannya sendiri.” (HR. Bukhari)
Dalam bekerja mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga tidak dibenarkan asal kerja saja melanggar segala peraturan yang telah ditetapkan agama. Dalam harus dipilih jalan bekerja dengan mengikuti garis-garis yang diridhai Allah SWT sehingga pekerjaan itu dapat berfungsi sebagai ibadah.
Di antara cara-cara yang baik dalam bekerja sebagai berikut:
1. Setiap akan bekerja hendaknya perbaiki niat lebih dahulu, kemudian melangkah.
Rasulullah Saw bersabda:
اِنَّمَاالْاَعْمَالُ بِِالنِيَاتِ وَاِنَّمَالِكُلِ امْرِىءٍمَانَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ اِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ اِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَا نَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَايُصِبُهَااَوِامْرَاَتٍ يَنْكِحُهَافَهِجْرَتُهُ اِلَى مَاهَاجَرَاِلَيْهِ
Sesungguhnya semua amal tergantung pada niat, dan sesungguhnya bagi setiap orang itu tergantung dari apa yang diniatkannya. Barang siapa yang hijrah karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrah karena dunia atau karena perempuan yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya menuju kepada yang dinikahi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Mencari pekerjaan yang halal dan diridhai Allah SWT meskipun hanya sebagai buruh (pekerja kasar)
طَلَبُ الْحَلَا لِ وَا جِبٌ عَلَى كُلِ مُسْلِمٍ
Mencari rezeki yang halal wajib (menjadi kewajiban) setiap muslim
3. Selalu bersyukur atas keberhasilan yang diraih
Jika kalian pandai bersyukur niscaya Allah akan meningkatkan nikmatnya, dan jika kalian kufur maka azab Allah sangat pedih yang menimpanya.
4. Mencari nafkah harus jujur
Sesungguhnya kejujuran itu selalu bersama kebajikan, dan kebajikan itu mengantarkan orang ke surga. Takutlah kepada dusta, sebab dusta itu selalu bersama-sama dengan kejahatan, dan kejahatan itu mengantar orang ke neraka.



Artikel Terkait:

Comments
0 Comments

{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }

Tambahkan Komentar Anda

 

widget blog qu

Flag Counter
Klik Like !
×
http://soukiblog.blogspot.com/ © 2012 | Template By Jasriman Sukri